Video Pendahuluan

Kompetensi

Kompetensi praktikum ini dirancang agar siswa tidak hanya memahami konsep redoks secara teori, tetapi juga mampu mempraktikkannya di laboratorium dengan keterampilan dasar yang baik, sekaligus menumbuhkan sikap ilmiah dan disiplin.

• Aspek Pengetahuan

  • Memahami konsep reaksi redoks (oksidasi, reduksi, oksidator, reduktor).

  • Menjelaskan perubahan bilangan oksidasi pada reaktan dan produk.

  • Mengidentifikasi zat yang mengalami oksidasi dan reduksi.

  • Menghubungkan konsep redoks dengan contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari.

• Aspek Keterampilan

  • Melakukan prosedur percobaan redoks menggunakan KMnO₄ dan H₂O₂ dengan tepat.

  • Menggunakan alat gelas (gelas kimia, erlenmeyer, pipet tetes) secara benar.

  • Mengamati perubahan yang terjadi (warna, endapan, dan gas) lalu mencatat data secara sistematis.

  • Menuliskan persamaan reaksi setara berdasarkan hasil pengamatan.

• Aspek Sikap

  • Menunjukkan sikap teliti, disiplin, dan jujur dalam bekerja di laboratorium.

  • Bekerja sama secara kolaboratif dengan anggota kelompok.

  • Bertanggung jawab dalam penggunaan bahan dan alat.

  • Menjaga keselamatan kerja serta kebersihan lingkungan laboratorium.

Informasi Keselamatan Praktikum (SHE)

Keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap kegiatan laboratorium. Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk mengetahui potensi bahaya, cara penanganan bahan, serta perilaku aman yang harus dipatuhi sebelum, selama, dan setelah praktikum berlangsung.

1. Potensi Bahaya

• KMnO₄ bersifat oksidator kuat, dapat menyebabkan noda pada kulit atau pakaian.
• H₂O₂ bersifat iritan, dapat menimbulkan iritasi kulit dan mata.
• Reaksi menghasilkan gas oksigen, jangan menghirup langsung.

2. Prosedur Penanganan

• Gunakan APD lengkap: jas laboratorium, sarung tangan, masker, dan kacamata pelindung.
• Hindari kontak langsung dengan bahan kimia. Jika terkena kulit, segera bilas dengan air mengalir.
• Timbang dan tuang larutan dengan hati-hati agar tidak tumpah.

3. Perilaku Aman

• Jangan makan, minum, atau bercanda di laboratorium.
• Ikuti instruksi guru/laboran dengan disiplin.
• Buang limbah larutan ke wadah limbah kimia, bukan ke saluran air biasa.
• Cuci tangan setelah selesai praktikum dan rapikan kembali alat.